Kamis, 27 November 2014

Sampaikan Salamku Pada Putih Abu

Aku datang dengan kepolosan, enggan kenal dengan orang sekitar dan selalu mengundang penasaran mereka. Aku berjalan tanpa memikirkan berapa banyak langkah yang kudapatkan, mengingat lembah ilmu yang berserakan diatas meja-meja dan kursi, membuat palung kalbu ini tenggelam dan enggan meraihnya. Bosan, malas dan penuh kepura-puraan akibat gengsi yang berlebihan.Mendekaplah aku kepangkuan sang putih abu, aku merangkak dan merayap rupaya masa depanku terlihat samar-samar.
Aku tidak peduli dengan pelajaran, aku tidak peduli dengan nasihat, aku tidak peduli dengan guru dan melototnya. Ini adalah jamanku, masa indahku... aku senantiasa senang bergerombol, senang bolos bareng-bareng, senang nongkrong diwarung, karena itulah namanya solidaritas. Aku tak pernah heran mereka senang denganku, sayang padaku, perhatian padaku, karena kita adalah teeman.
Pertemanan ini semakin solid karena kita telah menyatu bersama perekat alami, jiwa dan kasih sayang. Kini aku berdiri bersamamu, angin bertiup hari itu. Kamu terbang bersamanya, aku tidak sepemikiran denganmu, aku tak sependapat denganmu aku mulai membencimu. Perdebatan itu menimbulkan salah satu diantara kita tersakiti. Akhirnya aku sadar aku tak bisa mengendalikan emosi, karena keyakinanku hanya aku yang paling benar.

Kini aku hampir 3 tahun lamanya bersamamu, aku tak pernah bosan didekatmu aku semakin sayang kepadmu.... akan tetapi usia kita disini cukup sampai disini. Aku berubah, kamupun berubah, aku benci kamu, kamupun benci aku. kenyataannya aku tak sanggup menerimamu, terus bersamamu, cukup sudah usia kita.

Akhir menjelang ujian, aku takut. aku gundah, aku gelisah karena akan menghadapi masa terakhir! ujung tanduk menuju masa depan. Dan aku semakin membencimu... membawaku untuk pergi dari indahnya ilmu. inilah ujian!!!!

Kini kita hampir menyentuh masa yang sebeanrnya... masa dimana aku berguna atau tidak. Aku dan kehidupan dimasyarakat!!!
Aku benci kamu tapi aku rindu kamu!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar