Selasa, 04 November 2014

OSIS Dan Perannya Bagi Pelajar





            Siapa yang tak kenal dengan yang namanya OSIS? mungkin hanya orang-orang yang lulusan SD dan TK yang tidak mengenal OSIS. Para pelajar tingkat SMP/SMA mungkin telah mengenal atau bahkan baru berkenalan dengan yang namanya OSIS. Bukanlah sembarang orang yang bisa menjadi pengurus OSIS, tentunya dia harus memiliki kepribadian dan pemahaman yang dalam mengenai organisasi. Banyak siswa yang tidak ingin pernah tahu dengan namanya OSIS karena mereka belum faham betul terhadap organisasi ini.
OSIS adalah organisasi yang berada ditingkat sekolah di Indonesia yang dimulai dari Tingkat Menengah Pertama (SMP) dan Tingkat Menengah Atas (SMA). Organisasi ini dikelola oleh siswa-siswa dan pengurusnya pun dari siswa sekolah tersebut, adapun dewan guru adalah staf Pembina OSIS. Berawal dari pengertian oraganisasi yaitu sebagai wadah aspirasi dan inspirasi anggotanya yang mempunyai tugas-tugas dan tujuan yang sama. Maka dari itu OSIS merupakan organisasi siswa yang menampung aspirasi dan inspirasi siswa yang mempunyai tugasnya masing-masing dan tujuan yang sama atau visi dan misi organisasi.
Dalam meniti jiwa kepemimpinan siswa OSIS merupakan organisasi yang tepat bagi pelajar karena dengan dimulai dari OSISlah siswa belajar berorganisasi. Akan tetapi, sebelum ia menjadi seorang pemimpin atau pengurus OSIS, ia harus mampu memimpin dirinya sendiri biasanya dengan diadakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS).
Fungsi utama dari OSIS sendiri adalah wadah aspirasi siswa artinya, artinya menampung setiap keinginan dan inovasi-inovasi yang disuarakan oleh siswa yang akhirnya dibentuk program kerja yang berbasis positif dan mampu direalisasikan. Maka dari itu, setiap kepengurusan harus mampu membandingkan program-program yang mencapai angka kemungkinan mampu direalisasikan.
Disamping itu, OSIS adalah teladan bagi siswa. Itu artinya setiap pengurus OSIS dituntutn agar mampu menjadi teladan dan percontohan bagi siswa lainnya. Banyak hal yang harus diperhatikan oleh seorang pengurus OSIS, diantaranya cara berpenampilan, bersikap dan dalam bidang pelajaran. OSIS haruslah lebih dari siswa yang lain, setidaknya mempunyai sikap dengan akreditasi yang baik dihadapan orang lain.
Terkadang OSIS dijadikan sebagai media untuk mempopularitaskan dirinya sendiri. Padahal, disisi lain OSIS mempunyai tugas-tugas penting yang mesti di ingatkan. Oleh karena itu banyak siswa yang apatis terhadap kedudukan OSIS disekolahnya, sehingga siswa tidak mempunyai kontak pikiran dengan pengurus OSIS. Maka dari itu, sikap solidaritas, toleransi dan transparansi terhadap siswa wajib dikembangkan demi adanya jalinan kontak komunikasi yang baik antara siswa dan pengurus OSIS.
OSIS juga sangat berpengaruh terhadap kondisi siswa, asalkan komunikasi antara keduanya sangat erat dan terjaga. Disanalah OSIS mampu menerima dan memahami situasi dan kondisi siswa disekolahnya. Tidak hanya diam disana, hasil dari pendekatan tersebut OSIS wajib merumuskan program kerja yang dapat diterima dan didukung oleh setiap siswa sehingga, diantara keduanya saling mengerti dan memahami. Selain itu, OSIS dapat juga sebagai motivator yang sekiranya siswa mampu menerimanya. Karena kedudukan kita sebagai pengurus OSIS tentunya, siswa akan menghargai kita dibandingkan siswa lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar