Gubug Derita Saksi Hidup
Karya : Siti Nuraeni B (Kelas XI IIS)
Matahari senja mulai menggelapkan istanakuDalam kesendirian malam aku hampa
Aku terdampar diatas tikar yang usang
Saat tetesan rintik hujan menemani kehangatan
Hati ini ingin menjerit...
Dikala awan biru menangis
Gubug tua itu bagaikan lautan
Air masuk tak diundang dari sudut pandang
Gubug tua yang menjadi saksi hidup
Tak ada sosok wanita yang tegas disampingku
Tak ada sosok laki-laki yang bijaksana dalam hidupku
Aku hanya seorang diri yang tak tentu arah
Entah kemana aku harus pergi
Ratapan Diri
Karya : Syifa Aolia (Kelas XII IIS)
Pagiku hilang
Sesak yang begitu mendesak
Tubuh yang begitu bergemetar
Tangis yang tertahan
bersatu menjadi perih yang mendalam
Sahabat bukan lagi sahabat
Teman bukan lagi teman
Musuh memang bukan musuh
Ratapan diri
Mengusik, mengeluh
Merendah tanpa arah
Sendiri diri
Berlari tak menepi
Bagaikan ombak tak kembali
Menangis diatas duri yang tajam
Derita yang begitu menghujam
Nyawa tak hidup tak padam
Kini menghadang mencekam
Ratapan diri
Berdarah, bernyawa
Bernadi, menyendiri
Keren!!! lanjutkan teh...
BalasHapus